10 Rasio Keuangan
Sonora.ID – Berikut beberapa contoh soal rasio kelas 6, lengkap dengan jawaban dan pembahasannya yang bisa dijadikan materi untuk belajar di rumah.
Matematika merupakan jenis mata pelajaran yang membutuhka banyak latihan agar bisa menyelesaikannya.
Nah, salah satu materi matematika yang akan ditemui para siswa di kelas 6 adalah soal rasio.
Baca Juga: 40 Contoh Soal PTS Matematika Kelas 10 Semester 1, beserta Jawabannya
1. Di sebuah kelas terdapat 24 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Berapa perbandingan jumlah siswa laki-laki terhadap jumlah siswa perempuan?
A. 2 : 3B. 3 : 2C. 3 : 4D. 4 : 3
2. Sebuah toko buku memiliki stok buku pelajaran dan buku cerita dengan rasio 7 : 3. Jika jumlah buku seluruhnya ada 200 buah, berapa banyak buku cerita yang dimiliki toko tersebut?
A. 30 bukuB. 60 bukuC. 70 bukuD. 140 buku
3. Seorang pedagang membeli 10 kg buah jeruk dengan harga Rp 80.000. Kemudian, ia menjual jeruk tersebut dengan harga Rp 10.000 per kg. Berapa keuntungan yang diperoleh pedagang tersebut?
15 Desember 2024 21:23 WIB
15 Desember 2024 21:00 WIB
15 Desember 2024 21:00 WIB
15 Desember 2024 20:28 WIB
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Karakteristik laporan keuangan yang baik harus memenuhi 10 hal berikut.
Jika Sobat OCBC NISP berkecimpung di dunia akuntansi, mengetahui karakteristik laporan keuangan yang baik adalah suatu keharusan.
Sebab, laporan keuangan tak boleh dibuat begitu saja. Ada beberapa karakteristik kualitatif yang harus melekat di dalamnya.
Adapun karakteristik laporan keuangan yang baik bisa berpedoman pada PSAK. PSAK adalah standar yang digunakan akuntan untuk membuat laporan keuangan.
Lantas, apa saja karakteristik laporan keuangan berdasarkan PSAK? Simak uraiannya berikut ini!
Karakteristik Laporan Keuangan Berdasarkan PSAK
Untuk menciptakan laporan keuangan yang seragam dan mudah dipahami pembaca, isi informasi harus berpedoman pada Pedoman Standar Akuntansi Keuangan (PSAK).
Format PSAK sendiri dibentuk oleh Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI). Lantas, bagaimana karakteristik laporan keuangan yang baik menurut PSAK?
Setidaknya, laporan keuangan haruslah memenuhi beberapa karakteristik berikut:
Informasi yang ada dalam laporan keuangan haruslah relevan dengan kebutuhan penggunanya untuk bisa dijadikan dasar proses pengambilan keputusan.
Dalam hal ini, karakteristik laporan keuangan berisi evaluasi mengenai tiap transaksi bisnis selama satu periode akuntansi.
Salah satu karakteristik laporan keuangan berdasarkan SAK adalah materialitas artinya yaitu besarnya nilai informasi akuntansi yang jika salah saji atau hilang, mungkin dapat mengubah dan mempengaruhi pembuatan keputusan.
Informasi pada laporan keuangan haruslah berkualitas andal, dalam artian tidak menyesatkan, bebas dari kesalahan material, serta menyajikan hal yang tulus dan jujur.
Untuk itu, proses penyusunan laporan keuangan mesti dilakukan berdasarkan pedoman, standar, dan peraturan yang baku.
Baca juga: Pengertian Saldo Normal Akuntansi, Ini Jenis dan Contohnya!
Karakteristik laporan keuangan yang baik selanjutnya adalah dapat dipahami. Pastinya, laporan keuangan yang sulit dimengerti pengguna akan menghambat proses pengambilan keputusan.
Untuk itu, semua informasi dalam laporan keuangan harus bisa dipahami oleh penggunanya, tidak hanya pihak manajemen saja.
Meskipun begitu, pengguna diasumsikan mempunyai ilmu yang memadai mengenai kegiatan serta lingkungan operasi entitas pelaporan.
Selain itu, pengguna juga diharapkan memiliki kemauan untuk mempelajari informasi yang dimaksudkan dalam laporan keuangan.
Dengan membuat laporan keuangan yang bisa dipahami, maka manfaat pembuatannya pun tercapai karena dapat membantu proses pengambilan keputusan.
Dapat Dibandingkan
Agar bisa mengevaluasi kinerja suatu perusahaan, salah satu karakteristik laporan keuangan untuk dipenuhi adalah isinya yang dapat dibandingkan dengan entitas pelaporan lain pada umumnya.
Oleh karena itu, pedoman, sistem, serta kebijakan prinsip dasar akuntansi yang digunakan untuk membuat laporan keuangan haruslah sama.
Kebijakan prinsip dasar akuntansi bisa saja mengalami perubahan. Namun, perubahan tersebut haruslah lebih baik dari kebijakan akuntansi yang sekarang diterapkan.
Selain itu, laporan keuangan yang baik juga harus bisa dibandingkan dari tahun ke tahun. Jadi, laporan keuangan perlu disajikan dalam dua periode.
Disusun dengan Pertimbangan yang Sehat
Informasi dalam laporan keuangan harus disusun dengan pertimbangan yang sehat dan penuh kehati-hatian.
Oleh karena itu, informasi di dalamnya harus memiliki manfaat untuk menghadapi adanya suatu kondisi tertentu atau ketidakpastian ekonomi, seperti ketertagihan piutang yang diragukan.
Jadi, aset atau pendapatan yang ditetapkan dalam laporan keuangan tidak ditulis terlalu tinggi. Selain itu, kewajiban juga tidak dibuat terlalu rendah.
Meskipun begitu, penggunaan pertimbangan yang sehat juga bukan berarti memperbolehkan penetapan aset atau pendapatan terlalu rendah dan kewajiban terlampau tinggi.
Sebab jika begitu, informasi dalam laporan keuangan nantinya menjadi tidak netral dan tak dapat diandalkan.
Baca juga: 4 Perbedaan Depresiasi dan Amortisasi dalam Akuntansi Bisnis
Disajikan dengan Jujur
Biasanya, banyak laporan keuangan disajikan dengan melebih-lebihkan data daripada yang seharusnya. Nah, hal ini harus dihindari.
Sebab, Informasi dalam laporan keuangan yang tidak disajikan dengan jujur tentunya akan menghasilkan risiko atau dampak negatif.
Oleh karena itu, penyajian secara jujur merupakan salah satu karakteristik laporan keuangan yang harus diterapkan.
Karakteristik laporan keuangan yang harus diterapkan selanjutnya adalah netralitas informasi di dalamnya.
Karena laporan keuangan dibuat untuk kebutuhan umum, maka informasi yang ada di dalamnya pun tidak boleh berpihak pada keinginan pihak tertentu.
Penyajian Informasi Lengkap
Karakteristik laporan keuangan haruslah berisi informasi yang lengkap, mencakup harta, utang, modal, pendapatan, kewajiban, serta beban perusahaan.
Jika informasi dalam laporan keuangan disajikan secara lengkap, maka isinya pun dapat diandalkan untuk menjadi dasar pengambilan keputusan yang penting.
Informasi yang sekiranya akan dibutuhkan pengguna ataupun pembaca laporan keuangan bisa diletakkan pada bagian lembar muka atau catatan.
Substansi Mengungguli Bentuk Formal
Karakteristik laporan keuangan yang baik terakhir adalah substansi mengungguli bentuk formal. Apa maksudnya itu?
Menurut Peraturan Pemerintah nomor 71 tahun 2010, substansi mengungguli bentuk formal berarti laporan keuangan disajikan dengan memuat informasi atau peristiwa yang wajar sesuai substansi dan realitas ekonom.
Jika ada penyajian informasi yang inkonsisten atau tidak sama dengan aspek formalitasnya, maka hal itu perlu diutarakan secara jelas dalam catatan atas laporan keuangan.
Demikian 10 karakteristik laporan keuangan yang baik berdasarkan Pedoman Standar Akuntansi Keuangan (PSAK).
Jadi apabila Sobat OCBC NISP hendak membuat laporan keuangan, pastikan mengikuti beberapa karakteristik di atas, ya.
Bagi Sobat OCBC NISP yang ingin mengelola dana bisnis menjadi lebih efisien, OCBC NISP punya solusinya!
Yuk, Kelola Dana Bisnis bersama OCBC NISP agar transaksi lebih efektif dan efisien serta menumbuhkembangkan dana bisnis.
OCBC NISP menawarkan solusi berupa fitur 13 mata uang dalam 1 rekening, transaksi Forex dengan kurs real time dan kompetitif, serta kemudahan transaksi via Velocity kapan saja dan di mana saja.
Liputan6.com, Jakarta Di era digital yang semakin berkembang, kebutuhan akan akses keuangan yang cepat dan mudah semakin meningkat. Pinjaman online hadir sebagai solusi yang menjanjikan untuk memenuhi kebutuhan finansial mendesak masyarakat. Namun, di tengah maraknya penawaran pinjaman online, penting bagi kita untuk memilih layanan yang aman dan terpercaya.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengambil langkah tegas dalam mengawasi industri fintech lending di Indonesia. Dengan adanya daftar resmi aplikasi pinjaman online yang terdaftar di OJK, masyarakat dapat lebih yakin dalam memilih platform yang aman dan legal. Aplikasi pinjaman online pasti cair yang terdaftar di OJK tidak hanya menawarkan proses pencairan dana yang cepat, tetapi juga memberikan perlindungan hukum bagi nasabah.
Dalam artikel ini, kita akan membahas 10 aplikasi pinjaman online pasti cair yang telah terdaftar dan diawasi oleh OJK. Selain itu, kita juga akan memberikan panduan tentang cara mengajukan pinjaman di masing-masing platform tersebut. Dengan informasi ini, diharapkan Anda dapat membuat keputusan yang lebih bijak dalam memilih layanan pinjaman online yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Mari kita mulai menjelajahi dunia pinjaman online yang aman dan terpercaya, sebagaimana telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (29/8/2024).
Beredar sebuah unggahan di media sosial Facebook yang mengeklaim adanya bantuan melunasi utang bank dan pinjaman online (pinjol) hanya dengan mengunggah nomor rekening. Lalu benarkan klaim tersebut?