Agen Visa Amerika

Visa B1 dan B2 (visa pengunjung)

Visa B1 dan B2 adalah visa AS yang paling sering diajukan. Visa B1 memberi Anda izin masuk AS untuk tujuan bisnis, sementara visa B2 ditujukan untuk pariwisata, perawatan medis, dan tujuan nonkomersial lainnya. Seringkali, kategori B1 dan B2 disatukan menjadi visa B1/B2 yang bisa dipakai untuk tujuan B1 dan B2 sekaligus.

Visa B2 juga bisa dipakai untuk mengikuti kursus pendidikan di AS, jika jam pelajaran per pekan di bawah 18. Untuk pendidikan yang lebih intensif, Anda harus mengajukan visa studi.

Sebelum mengajukan visa pengunjung, bacalah semua detailnya di artikel ini.

Visa F1 (visa studi Amerika Serikat)

Visa F1 memberi Anda hak untuk belajar di universitas, sekolah swasta, kolese, maupun institusi pendidikan lain yang terakreditasi. Jika Anda hendak mengikuti pendidikan maupun pelatihan nonakademis, Anda membutuhkan visa tipe M1. Untuk mengajukan visa studi AS apapun, Anda harus mengisi formulir I-20 yang membuktikan kesertaan Anda dalam program studi. Pengaju visa juga harus membuktikan kesertaan dan kemampuan finansial mereka.

Pelajari tentang pengajuan visa studi di artikel ini.

Visa J1 digunakan untuk partisipasi di program pertukaran untuk pelajar, guru, dan peneliti. Jika program Anda memungkinkan, visa ini bisa memberi Anda izin untuk bekerja sementara di Amerika Serikat. Visa J1 juga digunakan untuk program Work and Travel dan Au Pair.

Visa C (visa transit AS)

Visa transit AS berlaku selama 48 jam. Visa ini hanya berlaku untuk sekali masuk dan dipakai hanya untuk transit melalui Amerika Serikat. Semua penumpang yang transit di AS harus memiliki visa C, karena tak ada zona transit di bandara AS.

Untuk mendapatkan visa transit, Anda harus mengikuti prosedur yang sama dengan visa pengunjung. Pelajari tentang visa transit lebih lanjut di artikel ini.

Visa O1 (visa bakat AS)

Visa O1 diberikan pada orang yang memiliki bakat unik atau luar biasa dalam bidang seni, sains, pendidikan, bisnis, maupun olahraga. Untuk mendapat visa O1, kandidat harus menunjukkan penghargaan resmi yang membuktikan talentanya.

Minimal Tabungan untuk Urus Visa Amerika

Pihak Kedutaan Amerika juga menetapkan syarat minimal tabungan untuk mengurus visa. Minimal tabungan ini akan dijadikan penilaian apakah kamu punya cukup uang untuk tinggal di Amerika atau tidak.

Dihimpun dari banyak sumber, minimal tabungan yang disyaratkan tergantung berapa lama waktu kunjungan. Misalnya kamu berencana berkunjung ke Amerika 15 hari, maka minimal tabungan yang harus dimiliki adalah US$5.000 - US$10.000 atau Rp74 Juta - Rp148 Juta.

Sementara jika kamu ke Amerika sebagai pelajar, tabungan minimal yang harus dimiliki adalah US$10.000.

Lalu berapa biaya pembuatan visa Amerika? Nominal biaya tergantung jenis visa apa yang diinginkan. Untuk visa non-imigran dikenai biaya sebesar US$160 atau Rp2,3 juta.

Sedangkan visa untuk pemuka agama, pekerja agama, atau karyawan dapat mencapai sekitar US$190 atau Rp2,8 Juta.

Mengingat besarnya nominal tabungan yang harus dimiliki untuk mengurus visa Amerika, tampaknya kamu perlu menabung jauh-jauh hari. Salah satu produk yang bisa kamu pertimbangkan adalah Deposito Valas dari OCBC.

Sebagai informasi, deposito valas adalah salah satu instrumen investasi dengan menggunakan mata uang asing. Ada banyak pilihan mata uang asing di Deposito Valas OCBC, seperti Dolar Amerika (USD), Dolar Singapura (SGD), Pound Sterling (GBP), Euro (EUR), Yen Jepang (JPY), Dolar New Zealand (NZD), Dolar Australia (AUD), dan Yuan China (CNH).

Membuka Deposito Valas di OCBC hanya memerlukan dokumen berupa KTP dan NPWP, serta minimal penempatan dana dengan rincian:

Baca juga: Apa itu Visa Schengen? Pengertian, Cara Buat dan Biayanya

Visa Amerika merupakan dokumen resmi izin masuk ke Amerika Serikat yang proses penerbitannya melalui serangkaian evaluasi yang ketat. Kita harus memenuhi semua syarat visa Amerika, termasuk syarat visa Amerika minimal tabungan. Selanjutnya, kita dapat mengikuti cara mengurus visa Amerika sesuai arahan dari Kedutaan Besar AS.

Ada beberapa jenis visa Amerika yang dapat dipilih sesuai dengan keperluan kunjungan. Bagi yang ingin mengejar pendidikan, visa pelajar (F-1) tersedia. Sedangkan untuk peluang pekerjaan, ada visa pekerja non-imigran (H-1B). Ada juga visa investasi (EB-5) yang dapat menjadi opsi bagi para investor.

Visa B-1 umumnya diberikan untuk perjalanan terkait bisnis seperti konsultasi rekan bisnis, partisipasi dalam konvensi ilmiah, dan negosiasi kontrak. Sementara itu, visa B-2 cocok untuk aktivitas rekreasi seperti pariwisata, kunjungan keluarga, atau perawatan medis.

Seringkali, Visa B-1 dan B-2 digabung serta diterbitkan sebagai satu visa tunggal, yaitu visa B-1/B-2. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi pemegang visa untuk menjalani berbagai kegiatan selama kunjungan ke Amerika Serikat.

Ada rencana berkunjung bisnis atau wisata ke Amerika? Pastikan kita memahami apa saja syarat visa Amerika dan bagaimana cara mengurus visa Amerika. Berikut penjelasannya!

Cara Mengurus Visa Amerika

Amerika memang menarik untuk dikunjungi. Sebagai salah satu pusat studi dan bisnis global, kota-kota seperti New York dan San Francisco menawarkan peluang besar bagi para pebisnis untuk menjalin kemitraan dan mengikuti perkembangan industri terkini.

Selama kunjungan ke Amerika, kita juga dapat memanfaatkan momen untuk menikmati budaya lokal melalui berbagai acara seni, pertunjukan, dan festival. Acara-acara berskala besar seperti festival musik, pameran teknologi, dan konferensi industri menjadi daya tarik tambahan yang membuat kunjungan ke Amerika lebih sarat makna.

Tidak ketinggalan, keindahan alam yang memukau juga menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan. Dengan memadukan aspek bisnis, wisata, dan kegiatan budaya, Amerika menjadi destinasi yang menawarkan pengalaman berharga bagi para pelancong dengan tujuan yang beragam.

Setelah menyiapkan semua syarat visa Amerika, kita dapat mengikuti cara mengurus visa Amerika berikut:

Sebelum memulai pengajuan visa, pemohon harus menentukan jenis visa yang sesuai dengan keperluan. Setiap jenis visa memiliki persyaratan dan dokumen yang berbeda, sehingga pemohon perlu memilih sesuai dengan keadaan dan niat kunjungan masing-masing.

Setelah menentukan jenis visa, langkah berikutnya adalah membayar biaya visa yang sesuai. Pemohon perlu membaca dan memahami jenis-jenis visa beserta biayanya dalam mata uang Amerika dan mata uang lokal.

Visa kategori IR (visa reunifikasi keluarga)

Visa IR diberikan pada saudara dekat warga negara AS: suami/istri, anak di bawah 21 tahun, dan orang tua. Visa ini juga diberikan pada anak yatim piatu yang diadopsi warga negara AS. Jumlah visa IR tidak dibatasi kuota.

Informasi penting tentang Visa Turis AS

Visa R (visa pekerja agama)

Izin masuk ini ditujukan bagi pekerja maupun guru berbagai agama. Pelayan agama yang hendak memasuki AS dengan visa R haruslah merupakan bagian dari kelompok beragama yang memiliki organisasi di AS.

Syarat Visa Amerika untuk Bisnis/Wisata

Dalam mengajukan visa Amerika untuk kunjungan bisnis maupun wisata (B-1/B-2), pemohon perlu mempersiapkan sejumlah dokumen sesuai dengan ketentuan resmi yang telah ditetapkan oleh Kedutaan Amerika Serikat.

Berikut daftar dokumen yang diminta sebagai syarat visa Amerika yang harus dilengkapi:

1. Formulir DS-160: Pemohon diharapkan mengisi formulir ini secara online untuk mengajukan visa.

2. Paspor: Paspor yang berlaku dengan masa berlaku setidaknya enam bulan dari periode tinggal di AS.

3. Foto: Satu foto berukuran 2″x2″ (5cmx5cm) sesuai dengan informasi format foto yang diperlukan.

4. Bukti Pembayaran: Tanda terima pembayaran biaya aplikasi visa yang harus dibayarkan dalam mata uang lokal. Informasi lebih lanjut tentang biaya membuat visa Amerika ini dapat diakses di laman resmi Kedutaan Besar Amerika Serikat.

5. Dokumen Pendukung Aplikasi:

6. Dokumen Pendukung Tambahan:

Melansir laman resmi Imigrasi RI, terdapat syarat visa Amerika minimal tabungan yang ditetapkan oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat. Persyaratan ini memastikan bahwa pemohon memiliki dana yang cukup untuk biaya kehidupan sehari-hari dan tiket pulang ke Indonesia setelah masa visa habis.

Jumlah minimal tabungan tergantung pada durasi rencana kunjungan, misalnya untuk singgah 15 hari disarankan memiliki USD5.000 – USD10.000 atau setara dengan lebih dari Rp70 juta. Bagi calon pelajar, biaya minimal tabungan untuk visa pelajar disarankan minimal USD10.000.

Dengan memenuhi syarat visa Amerika minimal tabungan, pemohon dapat memberikan keyakinan bahwa mereka memiliki dukungan keuangan yang memadai selama berada di Amerika. Selain itu, pemohon disarankan membawa dokumen tambahan sesuai dengan tujuan perjalanan, seperti bukti kepemilikan properti, bisnis atau aset, dan dokumen lain yang mendukung informasi yang diberikan kepada petugas konsuler.

Penting untuk dicatat bahwa dokumen asli lebih baik daripada fotokopi dan pemohon harus membawa dokumen-dokumen ini untuk wawancara. Jika kerahasiaan merupakan hal yang harus diperhatikan, pemohon visa Amerika harus membawa dokumen dalam amplop tertutup. Kedutaan akan menghormati kerahasiaan informasi tersebut.